Apa itu Copywriting?

Urfi Yogabama
2 min readAug 16, 2023

--

Berdasarkan gabungan katanya, kata copy berarti Naskah iklan/promosi, sementara writing berarti kegiatan menulis, sehingga kata copywriting adalah seni menulis secara persuasif untuk melakukan tindakan sesuai tujuan brand, seperti membeli produk atau memakai jasa.

Pentingnya copywriting
Selain untuk mengenalkan produk, copywriting juga berfungsi untuk membangkitkan emosi tertentu dengan audiens. Tiga peran copywriting adalah:
1. Promosi, untuk memperkenalkan produk.

Iklan 1: https://www.nesabamedia.com/wp-content/uploads/2019/05/Iklan-Komersial.jpg

Iklan ini memperkenalkan produk bernama ‘Floridina’ terkait minuman orange yang fresh.
2. Awareness dan engagement, yaitu bagaimana copywriting membantu interaksi brand dengan pelanggan.

iklan 2: https://i.pinimg.com/originals/d6/21/8a/d6218ae1e02d23a3b035f3e3e754c633.jpg

Iklan tersebut memahami masalah customer yang mungkin kelelahan di kemacetan.
3. Branding, untuk membentuk citra perusahaan.

Perbedaan copywriting, content writer, content creator, dan UX writer.
Terdapat beberapa istilah yang dekat dengan istilah copywriting dan sering dikaitkan juga. Padahal mereka cukup berbeda. Berikut adalah perbedaannya.
Copywrting:
a. Berbentuk tulisan yang bersifat persuasif
b. Publikasi di media konvensional dan digital
Content Writer:
a. Berbentuk tulisan yang bersifat informatif dan edukatif
b. Publikasi digital, khususnya website
Content Creator:
a. Berbentuk konten tulisan, visual, dan video
b. Publikasi digital, khususnya media sosial
UX Writer:
a. Berbentuk tulisan yang bersifat memudahkan pengguna aplikasi
b. Publikasi digital, khususnya mobile apps

Karakteristik copywriting
Beberapa karakteristik khusus copywriting di antaranya bersifat lentur karena gaya bahasanya harus disesuaikan dengan konteks, medium, dan target audiens. Untuk membuat copywriting disarankan menggunakan konsep KISS (Keep It Sort and Simple). Terdapat tiga karakteristik khusus copywriting:
1. Ringkas
2. Spesifik, artinya sesuai dengan target audiens, problem/benefit
3. Mengarahkan untuk melakukan sesuatu, contoh visit, beli, dsb.

Iklan 3: Iklan bank bjb yang mendorong calon pelanggan buat mengeklik link

Selain itu menulis copywriting juga perlu menggunakan etika kepenulisan yang diatur dalam Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia (TKTCPI), penulisan iklan seharusnya
1. Jujur atau tidak memberi janji berlebih apalagi menyesatkan
2. Bertanggung jawab
3. Sesuai dengan perundangan yang berlaku
4. Sesuai dengan etika profesi.

Publikasi copywriting
Dua media yang digunakan untuk publikasi copywriting adalah konvensional dan digital. Beberapa contoh media konvensial di antaranya media cetak, media elektronik, dan media luar ruangan. Selain itu, terdapat beberapa contoh media digital, yaitu media sosial, in-Apps (Push notification, Pop up), CRM Channel (WhatsApp & Email Blast), Video (Youtube) dan Podcast.

Demikianlah pengenalan singkat copywriting. Semangat berkarya di bidang ini!

--

--

Urfi Yogabama
Urfi Yogabama

No responses yet